Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu saat meninjau Pasar Induk Among Tani Kota Batu dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, (8/9/2023). Foto: Aisyah/nr

Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu memberi catatan penting mengenai Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang belum tersedia. Hal itu disampaikannya usai mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Jawa Timur. Ia meminta pihak Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Untuk sistem pembuangan sampah sebenarnya kan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) nya sudah dibangun, sudah ada. Tetapi di pasar ini kan sampah pedagang-pedagang itu banyak juga, sehingga perlu dikelola dengan baik. Kami mengusulkan agar TPS3R yang kemarin menjadi persoalan untuk ditindaklanjuti oleh (Dirjen) Cipta Karya (Kementerian PUPR) dan tadi mereka sudah memberikan kesanggupan untuk itu," ujar Sri kepada Parlementaria di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, (8/9/2023).

Selain itu, ia juga berharap agar pelebaran Jalan Soekarno dapat segera direalisasikan. Program pelebaran jalan tersebut nantinya bukan hanya untuk mengurai kemacetan, tapi juga untuk meningkatkan efektivitas waktu tempuh perjalanan bagi warga Kota Batu. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batu khususnya Pasar Induk Among Tani.

"Jalan Soekarno itu kan merupakan Jalan Provinsi, sehingga memang perlu komunikasi antara pemerintah Kota Batu sendiri dan Pemerintah Provinsi, PUPR khususnya di bidang jalan. Mudah-mudahan itu bisa terealisasi untuk kepentingan warga masyarakat Batu yang tentunya akan berdampak kepada warga masyarakat yang berkunjung di kota Batu. Sebagaimana kita tahu bahwa jalan-jalan yang menuju Kota Batu itu sangat kecil, kemacetan pasti ada sehingga perhatian terhadap jalan-jalan juga dilihat," pungkasnya. (ais/aha)